1. Perubahan
Metabolisme
Karena
sistem hormon berubah dan terjadi peningkatan produksi beberapa hormon termasuk
hormon tiroksik, adrenokortikal dan hormon sex yang selalu bertambah sebesar
15%, menyebabkan metabolisme basal dan beban otot meningkat.
2. Perubahan
Kardiovaskuler
Pada
trimester kedua dan ketiga, cardiac output meningkat sejumlah sekitar 40%
sampai post partum sebesar 50%. Volume sekuncup meningkat 20% samapai 50%,
denyut jantung meningkat 20%.
3. Perubahan
Hematologi
Volume
darah meningkat sekitar 45%. Adanya perubahan sistem osmoregulasi dan sistem
angiotensin menyebabkan terjadinya retensi sodium dan peningkatan total body
water.
Peningkatan
jumlah total body water tidak diikuti dengan peningkatan eritrosit secara
seimbang, eritrosit hanya meningkat sekitar 30% sehingga menimbulkan anemia
fisiologis.
4. Perubahan
Respirasi
Konsumsi
oksigen meningkat 20%-50%.
Ventilasi
dalam 1 menit meningkat 50%.
5. Perubahan
pada Renal
Ukuran
ginjal membesar.
Produksi
enzim renin dan aldosteron meningkat.
Laju
filtrasi glomerulus meningkat 50% pada trimester pertama.
6. Perubahan
Gastrointestinal
Peningkatan
progesteron menyebabkan tonus spingter gastroesofagus menurun, sehingga terjadi
sekresi gastrin. Sekresi gastrin menyebabkan hipersekresi HCl sehingga terjadi
mual.
Ph
Lambung kurang dari 2,5.
7. Perubahan
Sistem Muskuloskeletal
Peningkatan
kadar relaksin membantu persiapan kelahiran dengan melemaskan serviks,
menghambat kontraksi uterus dan relaksasi dari simpisis pubis dan sendi pelvic. Rileksasi ligamen
menyebabkan peningkatan resiko cedera punggung sehingga terjadi residensi nyeri
punggung bawah.
8. Perubahan
Uteroplasental
Sirkulasi
yang normal dibutuhkan dalam perkembangan dan perawatan fetus. Aliran darah
uterin meningkat selama kehamilan dan mencapai rata-rata 500 ml-700 ml masa ateral.
No comments:
Post a Comment