Sunday, August 13, 2017

Perubahan Fungsional Pada Masa Kehamilan

1.    Perubahan Metabolisme
Karena sistem hormon berubah dan terjadi peningkatan produksi beberapa hormon termasuk hormon tiroksik, adrenokortikal dan hormon sex yang selalu bertambah sebesar 15%, menyebabkan metabolisme basal dan beban otot meningkat. 

2.   Perubahan Kardiovaskuler
Pada trimester kedua dan ketiga, cardiac output meningkat sejumlah sekitar 40% sampai post partum sebesar 50%. Volume sekuncup meningkat 20% samapai 50%, denyut jantung meningkat 20%.

3.    Perubahan Hematologi
Volume darah meningkat sekitar 45%. Adanya perubahan sistem osmoregulasi dan sistem angiotensin menyebabkan terjadinya retensi sodium dan peningkatan total body water.
Peningkatan jumlah total body water tidak diikuti dengan peningkatan eritrosit secara seimbang, eritrosit hanya meningkat sekitar 30% sehingga menimbulkan anemia fisiologis.

4.    Perubahan Respirasi
Konsumsi oksigen meningkat 20%-50%.
Ventilasi dalam 1 menit meningkat 50%.

5.    Perubahan pada Renal
Ukuran ginjal membesar.
Produksi enzim renin dan aldosteron meningkat.
Laju filtrasi glomerulus meningkat 50% pada trimester pertama.

6.    Perubahan Gastrointestinal
Peningkatan progesteron menyebabkan tonus spingter gastroesofagus menurun, sehingga terjadi sekresi gastrin. Sekresi gastrin menyebabkan hipersekresi HCl sehingga terjadi mual.
Ph Lambung kurang dari 2,5.

7.    Perubahan Sistem Muskuloskeletal
Peningkatan kadar relaksin membantu persiapan kelahiran dengan melemaskan serviks, menghambat kontraksi uterus dan relaksasi dari simpisis pubis  dan sendi pelvic. Rileksasi ligamen menyebabkan peningkatan resiko cedera punggung sehingga terjadi residensi nyeri punggung bawah.

8.    Perubahan Uteroplasental
Sirkulasi yang normal dibutuhkan dalam perkembangan dan perawatan fetus. Aliran darah uterin meningkat selama kehamilan dan mencapai rata-rata 500 ml-700 ml masa ateral.

No comments:

Post a Comment