Mau
coret-coret lagi nih, mau bahas apa sih fisioterapi itu? Walaupun di
postingan yang dulu udah pernah bahas, yah gak papa sih sekalian mau
buka wawasan masyarakat awam tentang fisioterapi dan profesi kita gak di
pandang sebelah mata sama profesi lain dan khususnya warga Indonesia
lebih mengenal profesi FISIOTERAPI. Yah di sela-sela lagi skripsi
setidaknya ada waktu buat coret-coret ini blog, lagian yang baca gak
cuma dari Indonesia negara si A, B, C dan lain-lain juga pada baca ini
blog walaupun gak tau siapa yang baca hahaha. Di simak ya guys....
Jurusan
Fisioterapi adalah salah satu jurusan yang belum banyak orang tahu.
Fisioterapi masih asing di telinga banyak orang, padahal peluang
kerjanya sangat terbuka lebar dan minim persaingan. Jurusan Fisioterapi
biasanya dipelajari pada suatu akademi khusus yaitu AkFar (Akademi
Farmasi), sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKes) dan universitas. Disini
saya ngambil yang tingkat universitas. Fisioterapi merupakan suatu
teknik atau pengobatan untuk menormalkan atau mengembalikan fungsi suatu
organ tubuh dengan memakai energi atau tenaga alam, bukan tenaga dalam
lho wkwkwk.
Tenaga
alam yang di pakai untuk pengobatan dalam fisioterapi ada banyak
bentuknya, antara lain arus listrik, sinar, panas, dingin, massage
(pemijatan), manual terapi dan exercise (terapi latihan). Namun
demikian, penggunaan tenaga alam tersebut tetap harus disesuaikan dengan
batas toleransi pasien sehingga di dapatkan efek pengobatan yang tepat
tanpa membuat pasien sakit atau menderita.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memberikan batasan pengertian Fisioterapi
adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau
kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak
dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisis,
agen fisik, mekanis, gerak dan komunikasi. Pengertian lain fisioterapi
adalah merupakan ilmu yang menitiberatkan pengobatannya untuk
menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh
yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
Fisioterapi
pada praktikknya banyak menitikberatkan pada penanganan otot, tulang,
dan sendi beserta jaringannya. Yah gak beda jauh lah pelajarannya sama
kedokteran umum. Penanganannya dapat dilakukan dengan bantuan alat atau
tanpa bantuan alat. Contoh bentuk-bentuk penanganannya antara lain :
1. memberikan massage/pemijatan pada area tertentu
2. memberikan latihan pada otot atau sendi tertentu
3. memberikan arus listrik terkontrol, ataupun
4. melakukan penyinaran dengan sinar infra merah
Bentuk
yang lain dari penanganan fisioterapi antara lain memberikan latihan
naik turun tangga, latihan berjalan menggunakan alat bantu atau dengan
merambat pada pegangan tertentu seperti paralel bar.
Penyinaran
dengan sinar infra merah yang dilakukan dalam fisioterapi atau biasa
kami sebut IR bukanlah penyinaran yang dapat merusak atau mematikan
sel-sel dalam tubuh seperti yang banyak di khawatirkan oleh sebagian
masyarakat. Penyinaran ini aman sebab dilakukan dengan terkontrol
berdasarkan riset mendalam dan sebagaimana kita ketahui, sinar infra
merah terdapat pula pada sinar matahari.
So
gak usah takut ya, sebelum pasien merasakan penyinaran atau terapi
modalitas lainnya kami mahasiswa fisioterapi udah merasakannya duluan,
mulai dari yang panas sampe ada teman yang jahil saat terapi arus
listrik frekuensi nya di naikan. Jadi kita merasakan duluan apa yang
akan terjadi jika dosis atau frekuesi suatu terapi modalitas dinaikkan,
sakit bro, kepanasan saat di IR terlalu dekat, kedinginan saat
immersion, berasa masuk minyak goreng panas saat parafin, apalagi saat
pemberian ES berasa kesentrum area tubuh yang di terapi hahaha.
Jadi
fisioterapis (panggilan untuk orang yang melakukan fisioterapi)
bukanlah tukang urut atau tukang pijat, walaupun kita juga mempelajari
dan menangani urusan otot, tulang dan sendi sehingga mengerti juga
urusan tentang massage/pemijatan. Namun keahlian kita lebih dari itu dan
pijat gak sembarang pijat, ada tehnik nya lho.
Istilah
lain yang memiliki kesamaan arti dengan fisioterapi adalah Physical
Therapy, Physiotherapy, Terapi Fisik, atau kadang juga disebut pulih
fisik.
Nah, apa aja sih yang di pelajari dalam kuliah Fisioterapi???
Kuliah
di jurusan fisioterapi akan banyak mempelajari tentang struktur, fungsi
dan mekanisme alat gerak tubuh, terutama terkait otot, persendian dan
fungsi-fungsinya. Selain itu, akan dipelajari pula tentang penanganan
bermacam gangguan yang terjadi pada alat gerak tersebut baik dengan
menggunakan alat atau tanpa menggunakan alat. Tentu saja, praktik
menjadi sangat penting selama kuliah agar penanganan yang dilakukan
dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Pelayanan
Fisioterapi diyakini relatif aman karena tidak menggunakan obat-obatan
dan bahan kimia. Selain itu, sesuai dengan tujuannya yaitu mengembalikan
atau menormalkan fungsi dari organ tubuh, fisioterapi diyakini mampu
menjadi alternatif penunjang dari metode pengobatan lainnya seperti
obat-obatan maupun operasi.
Udah
ada gambaran tentang fisioterapi belum? Anda juga dapat berkelana di
google atau browser lainnya untuk mendapat referensi dan informasi
tambahan tentang fisioterapi yang lebih lengkap lagi.
Oh iya, prospek fisioterapi gak cuma kerja di rumah sakit lho, berikut diantaranya :
1. Membuka klinik fisioterapi mandiri
Membuka
klinik fisioterapi mandiri dapat dilakukan oleh para alumni
fisioterapi. Klinik ini dapat melayani penanganan pasca trauma
kecelakaan, pasca operasi, exercise untuk penderita cerebral palsy
maupun membantu pengobatan pada penderita stroke.
Pilihan
untuk membuka klinik fisioterapi mandiri dapat anda lakukan jika anda
lebih berminat untuk menjadi wirausaha daripada menjadi pegawai atau
karyawan. Kalo saya berencana untuk buka praktik mandiri di depan rumah
yang kebetulan 2 saudara saya juga kuliah di bidang kesehatan, jadilah
kita klinik keluarga wkwkwk dan saya sekaligus bekerja di rumah sakit
juga. Anda juga dapat bekerja sama dengan dokter lho yang membuka
praktik atau rumah sakit di sekitar anda untuk menerima rujukan
pengobatan lanjutan atau pengobatan pelengkap dari mereka.
Masih
ada peluang yang terbuka lebar yaitu, layanan Baby Spa. Marketnya jelas
yaitu para ibu-ibu yang punya bayi atau anak kecil sedangkan
persaingannya masih longgar karena baby spa masih jarang.
Entah
kenapa setiap orang yang saya temui maupun kolega orangtua pasti mereka
mengatakan prospek kerja fisioterapi itu bagus banget dan
penghasilannya WOW, wah jadi pengen cepat kerja (skripsi dulu fir di
kelarin, terus lanjut profesi), ternyata perjalanan ku masih panjang
hehehe.
Anda
gak usah khawatir, dengan straregi marketing dan pelayanan yang baik,
klinik fisioterapi anda akan ramai oleh pasien (trust me wkwkwk).
2. Menjadi konsultan kebugaran
Yaps
menjadi konsultan, bukan konsultan keuangan lho. Alumni fisioterapi pun
dapat menjadi konsultan kebugaran di banyak tempat. Dapat bekerja pada
sanggar senam, klub olahraga, juga pada sekolah atlit cabang olahraga
tertentu.
Profesi
ini masih sangat jarang di Indonesia, kalau di luar negeri mah udah
biasa bertebaran dimana-mana malahan. Hampir setiap klub sepak bola
terutama klub-klub elit pasti memiliki tim fisioterapis sendiri. Hal ini
penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para pemainnya.
Kalo
kamu sering nonton bola, saat ada pemain yang cidera terus tiba-tiba
ada orang yang lari masuk ke lapangan dan langsung ngasih penanganan,
itu adalah fisioterapis dan fisioterapis juga mengambil keputusan apakah
pemain tersebut dapat lanjut bertanding/bermain ataupun tidak.
Bila
anda tidak dapat menjadi konsultan kebugaran secara nyata, anda dapat
tetap menjadi konsultan kebugaran secara online. Caranya dengan membuat
blog keren yang isinya tips-tips seputar upaya menjaga kebugaran tubuh,
teknik olahraga, dan lain sebagainya. Seiring dengan semakin banyaknya
pengujung ke blog anda, maka popularitas anda sebagai seorang
fisioterapis akan semakin dikenal dan dipercaya. Jika telah demikian,
bersiaplah untuk menjadi konsultan kebugaran online dengan tarif
konsultasi terserah anda. Bagaimana dengan saya? Kalo saya lebih suka
bertatap muka secara langsung daripada konsultasi secara online walaupun
terkadang ada yang konsul lewat line atau bbm yang orang nya saja saya
gak kenal kkkk, tapi kan saya masih mahasiswa jadi konsul nya masih
gratis tis tis kalo udah lulus kena tarif lho wkwkwk.
3. Menjual alat-alat terapi
Bila
anda merasa memiliki bakat lebih baik pada bidang marketing atau
penjualan, maka saya menyarankan anda dapat menjadi penjual alat-alat
fisioterapi atau bisa anda gabungkan baik sebagai pengelola klinik
fisioterapi mandiri, sebagai konsultan juga sebagai penjual alat-alat
fisioterapi. Tentu manfaat yang diperoleh akan lebih berlipat.
Kalo
bingung mau jual dimana, bisa jual di toko online daripada buka kios
atau toko modalnya jauh lebih murah daripada harus sewa toko atau bangun
kios sendiri. Belum punya stok barang? Pakai saja sistem dropship atau
reseller
Itu
sebagian prospek kerja lulusan fisioterapi. Selain itu, bisa juga jadi
dosen atau peneliti. So jangan takut kuliah di jurusan fisioterapi ya
sebab peluang kerjanya masih sangat terbuka. Jika anda mantap untuk
kuliah di jurusan fisioterapi, segeralah daftar di jurusan fisioterapi
yang berkualitas tapi nunggu tahun depan ya buat para maba.
Kalo perlu kuliah di almamaternya aku aja, ada program studi fisioterapi D3, fisioterapi S1 dan fisioterapi program transfer (haduh promosi) wkwkwk.
Semoga bermanfaat guys....Seputar Kuliah
No comments:
Post a Comment