Wednesday, July 8, 2015

Cerita Semester 4



Alhamdulillah hari ini tanggal 8 Juli 2015, UAS akhirnya selesai juga, setelah seminggu lebih berkutat dengan buku dan anatomi hehehe. Gak terasa udah 2 tahun kuliah di Solo dan menempuh pendidikan fisioterapi S1. Memang hari ini akhir dari semester 4, tapi ingat masih ada semester 5 yang perjuangan nya lebih berat dan harus mulai pre-klinik di Rumah Sakit, akan menghadapi pasien dari berbagai umur, suku dan budaya yang berbeda tapi sebagai calon tenaga medis semua harus di hadapi dengan siap dan senyuman.

Semester 4 memang bukan awal dari kesibukan ku, awal semua kesibukan dari semester 3. Tugas yang banyak, laporan praktek dan sebagainya tapi itu semua alhamdulillah dilalui dengan lancar walaupun sempat mengalami kegagalan dan putus asa karena rasa lelah kuliah dan organisasi. Kunci nya cuma satu yaitu MANAJEMEN WAKTU. Gimana cara nya aku bagi waktu buat belajar, ngerjain tugas dan organisasi. Bisa dikatakan diri ku lumayan sibuk walaupun gak terlalu sibuk tapi menyibukkan diri biar gak bosan hahaha, maklum anaknya gak bisa diam, diam pas lagi sakit atau gak ngantuk terus tidur deh. Kan mahasiswa harus lebih aktif, jangan jadi mahasiswa kupu-kupu, kerjaan nya cuma kuliah-pulang. Percuma dong bayar mahal-mahal buat kuliah tapi gak aktif.

Di semester 4 aku juga mengerjakan penelitian bersama 2 teman ku, Dini dan Sobrina. Kami mengangkat penelitian tentang postur tubuh manusia yang baik dan benar saat beraktivitas. Jujur aku merasa rugi saat tidak ikut untuk pengambilan data penelitian dikarenakan aku sakit hampir seminggu dan saat sakit itu juga aku UTS. Apa yang ku pelajari blass lepas semua dari ingatan dan gak masuk ke otak, efek sakit yah gitu. Merasa sistem imun drop benar-benar drop yah di semester 4 ini. Awal dari drop setelah aku bimbingan untuk olimpiade dan itu di porsir belajar untuk seminggu, melakukan bimbingan dari sore sampai malam. Bayangin habis kuliah langsung bimbingan, gak panas juga tuh otak. Efek nya aku mulai makan gak teratur, asupan vitamin juga kurang, dan akhirnya pertama kali kena maag yang benar-benar menyiksa.

Di tahun kedua aku kuliah, aku semakin mengenal teman-teman sekelas ku. Kami sangat akrab dan kompak walaupun dari berbagai daerah yang berbeda. Aku merasa memang kelas Fisioterapi S1 A jauh lebih kompak dari kelas sebelah hehehe. Disini punya teman baik yaitu Delin, Fitria, Ulfi, Ocha, dan semua nya yang gak bisa di sebutin satu-satu. Aku berharap rasa kekeluargaan ini tetap ada dan terjaga, tidak ada perselisihan atau apapun.

Semester 4 aku juga jadi sipen salah satu dosen untuk mata kuliah Praktek Manual Terapi I. Tahu gak apa itu sipen? Sipen itu semacam koordinator kelas, satu dosen dipegang oleh 2 sipen. Tugas nya ngambil kunci kelas, jurnal kelas, dan menghubungi atau mengingatkan dosen jika ada kuliah. Intinya jadi penghubung informasi antara dosen dengan mahasiswa nya. Enaknya jadi sipen itu bisa akrab dan kenal sama dosen. Tapi susah nya jadi sipen praktek, kalo udah mau ujian praktek harus cari ruangan dan mencocokkan dengan agenda dosen tersebut biar gak tabrakan jadwal, yah capeknya naik turun tangga 4 ke 2 tiap hari plus kadang di phpin sama dosen hahaha, but it's ok kan mahasisswa siapa yang butuh yah harus berjuang. Relain pulsa juga buat sms ataupun nelpon dosen hahaha.

Udah 2 kali jadi sipen yaitu di semester 2 Ilmu Biomedis Komprehensif IV dan yang di semester 4 Praktek Manual Terapi I. Nah jadi sipen nih gak boleh telat masuk kelas, ntar teman kelas pada ngomel dan dosen kadang nanya mana sipennya SO MUST ON TIME. Yah tapi aku nya selalu on time, 30 menit sebelum kuliah udah di kampus, salah satu teman ku dari DIII fisioterapi mengatakan kalo aku terlalu rajin buat datang ke kampus. Kampus masih sepi eh udah datang kkkk.

Gak kerasa juga 1,5 tahun lagi bakal lulus dari Fisioterapi S1 UMS dan melanjutkan profesi. Insha Allah langsung lanjut S2 ke luar negeri (cari beasiswa), mudahan ada rezeki dan dilancarkan, aamiin. Pengen ambil fisioterapi spesialis musculoskeletal atau gak cardiopulmonary, kadang mikir dua-duanya berat otot dan jantung-paru tapi gak akan berat kalo melalui proses belajar kan.

Sepenggal kisah dan jejak langkah di semester 4. Semoga semester 5 lebih baik dari semester sebelumnya. IPK dan nilai kuliah selalu bagus dan dapat mengaplikasikan ilmu nya ke masyarakat luas, jadi fisioterapis profesional dan berguna bagi nusa dan bangsa, serta jadi kebanggaan orangtua. Semangat buat menghadapi semester selanjutnya, karena perjuangan belum berakhir, ada cita-cita, mimpi dan harapan yang harus dikejar dan diwujudkan so jangan pernah menyerah ya guys. Bangkit dari kegagalan karena aku juga pernah gagal seperti kalian, harus ingat bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika bukan kaum tersebut yang merubahnya. Keep Smile & Keep Spirit for Your Future:)




No comments:

Post a Comment