Friday, June 26, 2015

Konsep Bobath

Alat bantu

Crawler (alat bantu merangkak)
Spalk brace ( alat bantu menolong berdiri)
Standing table atau tilting table (alat bantu berdiri)
Walker atau parallel bar (alat bantu berjalan)
Papan keseimbangan
Bola bobath
Wall bar (alat latihan jongkok ke berdiri
Pelaksanaan NDT pada CP
Inhibisi spastisitas
*Inhibisi spastisitas flexor trunk
a. Inhibisi di atas bola
Pada teknik ini diperlukan 2terapis , pasien terlentang d atas bola bobath , terapis pertama memegang kedua lutut anak dalam keadaan abduksi dan external rotasi ,terapis kedua memegang kedua lengan dan kedua siku anak dalam keadaan external rotasi dan flexi . Sehingga tubuh menjadi extensi. Anak digerakan kedepan dan kebelakang hingga kedua  kaki penderita menyentuh lantai.lakukan gerakan ini 8x dan tiap gerakan di tahan 8 menit.
b. Mobilisasi trunk
Anak long sitting dengan kedua hip full abduksi, terapis berada di belakang pasien dan punggung pasien di sanggah badan terapis shingga trunk lurus. KPoC pada pelvic dan axila dengan tangan melingkar didepan tubuh pasien (sebagai pengarah gerakan).gerakan nya extensi lateral flexi dan rotasi trunk. Gerakan ini dilakukan 8x dan tiap gerakan 8 hitungan
c. Mobilisasi shoulder gridle
Anak tidur miring kepala disanggah bantal.KPoC pada shoulder gridle (scapula dan clavicula) lakukan gerakan retraksi, adduksi dan elevasi. Lakukan sebanyak 8x tiap gerakan ditahan selama 8 hitungan
Inhibisi spastisitas flexor tungkai
a. Inhibisi spastisitas flexor hip dan flexor knee
Pasien tidur terlentang,terapi duduk di depan pasien , Kpoc pada lutut pasien . Terapis menggerkan ke arah extensi hip dan knee secara pasif Lakukan sebanyak 8x tiap gerakan ditahan selama 8 hitungan
b. Inhibisi spastisitas adduksi dan endorotasi hip
Pasien tidur terlentang , terapis duduk di depan pasien . KPoC pada lutut pasien . Terapis menggerekan tungkai ke arah abduksi dan external rotasi hip. Lakukan sebanyak 8x tiap gerakan ditahan selama 8 hitungan
c. Inhibisi plantar flexor ankle
Pasien tidur terlentang, terapis duduk di depan pasien. KPoC pada tumit dan jari kaki . Terapis menggerekan kearah dorsal flexi ankle. Lakukan sebanyak 8x tiap gerakan ditahan selama 8 hitungan

Fasilitasi reaksi sikap dan gerak normal
a. Setelah spastisitas menurun bergerak dengan teknik fasilitasi
     • Duduk dari terlentang
Lakukan double knee to chest
     • Fasilitasi kepala tegak
Pasien duduk dan terapis dibelakangnya, punggung pasien disanggah badan terapis . Kedua tangan terapis di bahu pasien . Berikan aproksimal pada kedua bahu pasien untuk fasilitasi badan tegak
     • Fasilitasi keseimbangan duduk
Pasien duduk datas bola dan terapis dibelakang menjaga keseimbangan dan stabilitas pasien. KPoC pada pelvic, goyangkan bola kedepan dan kebelakang atau kesamping kanan dan kiri. Latihan ini dilakukan selama 5 menit
     • Fasilitas merangkak dari duduk
Pasien duduk dengan 1 kaki lurus ke depan dan terapis di belakangnya. KPoC 1 tangan pada hip, tangan yang lain didada. Arah gerakan nya perlahan-lahan terapis merotasi kan trunk sihangga pasien pada posisi merangkak . Lakukan sebanyak 8x
     • Fasilitas berlutut dan merangkak
Pasien pada posisi merangkak dan terapis di belakangnya. KPoC pada pelvic. Gerakan nya adalah berikan tarikan pada pelvic dan bawa anak ke arah terapis pada posisi berlututFrekuensi 8x
     • Fasilitas keseimbangan berlutut
Pasien pada posisi berlutut dan terapis di belakang pasien. KPoC pada pelvic. Gerakannya adalah terapis menggerakan pasien kedepan dan kebelakang secara perlahan . Latihan ini dilakukan selama 3menit
      • Fasilitasi berdiri dari berlutu
Pasien posisinya berlutuh dan terapis di belakangnya. KPoC pada pelvic pasien. Terapis menggerakan salah satu pelvic kebawah sementara sisi yang lain digerakan kedepan sehingga pasien pada posisi setengah berlutut, kemudian Tarik kedua pelvic keatas sehingga posisi pasien berdiri . Latihan dilakukan1x setiap sesi laihan
      • Fasilitasi keseimbangan berdiri
Pasien pada posisi berdiri dan terapis dibelakangnya. KPoC pada bahu pasien dan gerakannya adalah menggerakan pasie kedepan, belakang, dan samping secara perlahan. Latihan dilakukan selama 3 menit
      • Fasilitasi berjalan
Teknik fasilitasi berjalan dapat dilakukan dengan berbagai cara. KPoC pada kepala, bahu , pelvic dan tangan

No comments:

Post a Comment